Hakikat Dunia
Diriwayatkan, pada suatu hari ketika Rasulullah SAW melalui bangkai kambing. Lalu baginda bersabda: “Tidakkah engkau lihat bangkai ini telah dihinakan oleh pemiliknya?” Mereka menjawab, “Jelas saja hina. Buanglah dia!” Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Demi Zat yang aku dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya dunia lebih hina bagi Allah daripada bangkai kambing ini bagi pemiliknya. Kalau dunia di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk, tidak akan seteguk air pun diberikan kepada orang kafir.”
Begitulah hakikat dunia pada pandangan Allah SWT dan Rasul-Nya. Namun, kebanyakan manusia melihat yang sebaliknya. Mereka mengagung-agungkan dunia dan segala perhiasannya yang bersifat fana, tidak menggunakannya ke arah kebaikan dan lupa destinasi utama mereka, Akhirat yang kekal abadi. Kejayaan dunia lebih dirisaukan jika tidak diperolehi berbanding kejayaan di Sana yang entah bagaimana nasibnya.
Jika kita masih leka bersama-sama dengan nikmat dunia, itu bererti kita masih belum yakin sepenuhnya pada Hari Akhirat, rukun iman yang kelima. Dan,tanpa kesempurnaan salah satu daripada rukun iman bererti iman kita secara keseluruhannya masih belum sempurna.
Bagaimana kita boleh mengaku beriman sedangkan dunia masih beraja di hati?
Comments